Latest News

Monday, August 24, 2020

Kelakar Bermakna Untuk Kita Renungkan: Kita Berpeluang Hidup 80 Tahun


"Mengapa kita berpeluang hidup sampai 80 Tahun"
Ketika menciptakan anjing Tuhan bersabda: "Duduklah dekat pintu rumah sepanjang hari, gonggonglah setiap orang datang atau melintas" Untuk itu engkau boleh hidup selama dua puluh tahun.

Anjing menjawab, "Wah,.. Dua puluh tahun menggonggong terlalu lama, cukuplah sepuluh tahun, yang sepuluh tahun saya kembalikan kepada Tuhan".
TUHAN MELIHAT ITU BAIK ADANYA.

Ketika menciptakan monyet Tuhan bersabda: "Hiburlah manusia, buatlah gerakan dan tingkah yang lucu, agar mereka tertawa" Untuk itu engkau boleh hidup dua puluh tahun.
Monyet menjawab, "Wah,.. Dua puluh tahun melucu dan pakai topeng monyet, ... terlalu lama dan melelahkan, Cukuplah sepuluh tahun, setengahnya sepuluh tahun saya kembalikan kepada Tuhan.
TUHAN MELIHAT ITU JUGA BAIK ADANYA.

Lalu Tuhan menciptakan Sapi, dan bersabda: "Tugasmu membajak diladang dibawah terik mentari, membantu para petani. Berkembang biaklah dan hasilkan juga susu untuk kebutuhan manusia dan anak anaknya. Untuk itu kamu sapi, boleh hidup enam puluh tahun.
Sapi menggeleng geleng. Berat Tuhan enam puluh tahun Membajak di terik panas, beranak dan susu diperas, saya mohon cukuplah dua puluh tahun. Yang empat puluh tahun saya kembalikan kepada Tuhan.

TUHAN MELIHAT ITU PUN BAIK ADANYA.
Lalu Tuhan menciptakan manusia dan bersabda: "Makan dan tidurlah, lalu menikah dan berpesta, nikmatilah keindahan dunia" Untuk itu wahai manusia engkau boleh hidup dua puluh tahun.
Lalu manusia pun sujud menyembah, Oh,..Tuhan, mengapa kenikmatan cuma dua puluh tahun? Apa salahnya kalau jatah anjing 10 tahun, jatah monyet 10 tahun dan jatah sapi 40 tahun yang mereka kembalikan, engkau hibahkan kepadaku. Jadi aku bisa hidup sampai delapan puluh tahun.
TUHAN DENGAN KEMURAHANNYA PUN MENGABULKANNYA.

Itulah doa manusia yang terkabul. Dua puluh tahun pertama bolehlah makan tidur dan menikmati masa muda. Lalu selama empat puluh tahun menjadi pekerja keras seperti sapi, banting tulang cari nafkah untuk keluarga. Kemudian pensiun, bercerita dan melucu, main topeng untuk para cucu sekitar sepuluh tahun. Dan Sepuluh tahun terakhir duduk di beranda dekat pintu, jadi penjaga rumah, dan menggonggong setiap orang, menyalahkan semua orang.
[https://nasihatcanggih.blogspot.com/2020/08/kelakar-bermakna-untuk-kita-renungkan.html]
Quoted and translated from BabaMail by: Robin Sitepu.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10204812880081589&id=1826097788?sfnsn=wiwspmo&extid=3MxcZfipTd3Golfv


No comments:

Post a Comment

Email : fellyginting95@gmail.com

Name

Email *

Message *