Untuk pria/wanita usia 50-60-70 tahun-an dengan DIABETES ( juga bagi Non Diabetes atau Sudah Sembuh dari DIABETES) *jalan kaki* (bukan joging) dengan interval *4 menit santai + 2 menit cepat* terus diulang hingga selesai, adalah pilihan yang lebih TEPAT karena lebih aman untuk sendi dan kontrol GULA DARAH. Ini penjelasan lengkapnya:
*Alasan Jalan Kaki Lebih Direkomendasikan:**
1. *Risiko Cedera Rendah*:
- Lansia dan penderita DIABETES sering memiliki masalah sendi atau neuropati (kerusakan saraf kaki). Joging memberi beban lebih tinggi pada lutut dan tulang belakang dibanding jalan kaki.
- Sumber: [Journal of Aging and Physical Activity (2018)](https://doi.org/10.1123/japa.2017-0266) menunjukkan jalan kaki mengurangi risiko cedera pada lansia.
2. *Kontrol Gula Darah Lebih Baik*:
- HIIT jalan kaki terbukti menurunkan kadar gula darah postprandial (setelah makan) dan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Meta-analisis di *Diabetes Care* (2021) menemukan HIIT intensitas sedang (seperti jalan cepat) efektif untuk diabetes tipe 2: [Link Studi](https://doi.org/10.2337/dc20-1449).
3. *Manfaat Kardiovaskular*:
- Kombinasi intensitas rendah dan tinggi dalam jalan kaki interval meningkatkan kesehatan jantung tanpa stres berlebihan.
- Studi di *British Journal of Sports Medicine* (2020) menyatakan HIIT moderat mengurangi risiko penyakit jantung pada lansia: [Link Studi](https://doi.org/10.1136/bjsports-2019-100978).
*Manfaat Kesehatan HIIT Jalan Kaki untuk Diabetes dan Lansia:*
1. *Menurunkan HbA1c*:
- Penelitian di *Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports* (2019) menunjukkan penurunan 0,5–1% HbA1c setelah 12 minggu HIIT jalan kaki.
2. *Meningkatkan Kebugaran Aerobik*:
- VO₂ max (indikator kebugaran) meningkat signifikan, bahkan dengan latihan rendah dampak.
- Sumber: [Meta-analisis di Sports Medicine (2017)](https://doi.org/10.1007/s40279-016-0608-8).
3. *Mengurangi Lemak Viseral*:
- HIIT membantu mengurangi lemak perut yang berkaitan dengan resistensi insulin.
*Rekomendasi Tambahan:*
- *Frekuensi*: 3–4 kali/minggu (total 20–30 menit/sesi).
- *Monitoring*: Cek gula darah sebelum/sesudah latihan jika menggunakan insulin/minum obat.
- *Variasi*: Tambahkan latihan kekuatan ( angkat beban 2x/minggu untuk optimalkan manfaat dan melawan SARKOPENIA
*Kesimpulan:*
Jalan kaki interval lebih aman dan efektif untuk lansia DIABETES ( juga bagi Non Diabetes atau Sudah Sembuh dari DIABETES) dibanding joging, dengan manfaat terbukti untuk kontrol gula darah, jantung, dan kebugaran.
#SalamSehat
#Naturopati
#FD